INTERAKTIFITAS YANG TERJADI DALAM CHATTING
Pada era teknologi yang sedemikian majunya, saat ini manusia begitu dimanjakan dengan adanya berbagai kemudahan yang dapat diperoleh dalam segala macam kebutuhan, mulai dari kebutuhan kecil maupun besar. Demikian halnya dengan berkomunikasi. Hal ini dapat dilihat dari banyaknya bermunculan media-media komunikasi alternativ yang lebih efisien dan mampu menyingkat secara lebih ringkas jarak serta waktu, merubah dari yang tadinya masih berupa objek media manual menjadi media digital, sehingga dengan adanya media baru yang berbasis digital memungkinkan setiap manusia yang meng-aksesnya untuk melakukan manipulasi dan intervensi terhadap media itu sendiri. Dengan adanya kesempatan tersebut menjadikan suatu potensi interaktif dari sebuah media baru. Fenomena inilah yang terjadi dalam dunia teknologi dan informasi saat ini.
Internet merupakan salah satu contoh media komunikasi alternativ yang mulai banyak diakses berbagai kalangan manusia. Disamping karena berbagai kemudahan yang ditawarkan bagi setiap penggunanya, internet juga menyajikan berbagai hal yang menunjang terjadinya komunikasi dua arah bahkan lebih melalui berbagai macam dan jenis fitur media di dalamnya, seperti chatting, e mail, blog, friendster, mailing list, voip,dan masih banyak lagi berbagai fasilitas media komunikasi dan informasi yang dapat dinikmati dalam internet.
Bila pada jaman dulu komunikasi dalam media hanya dapat terjadi dalam satu arah maka kini komunikasi dapat terjadi dalam dua arah bahkan lebih, dari yang tadinya hanya berupa khalayak penerima informasi media mampu menjadi narasumber bagi media
Interaktivitas berarti bahwa pengguna (atau user, yaitu sebutan untuk individu yang menjadi audiens media baru) dapat melakukan intervensi secara langsung dan merubah image dan teks yang mereka akses. Untuk itu, audiens media lebih tepat disebut sebagai pengguna daripada pemirsa.
Salah satu kegiatan komunikasi dalam internet yang dapat menimbulkan interaktivitas secara langsung antar penggunanya adalah chatting.
Bila dulu, saat internet masih merupakan hal baru bagi manusia, kegiatan chatting hanya dapat dilakukan dengan bentuk tulisan-tulisan antar personal saja, dan hanya melalui media MiRC, maka saat ini chatting dapat dilakukan tidak hanya berupa interaksi dalam tulisan, namun dapat melalui visual dan suara.
Saat ini ribuan, bahkan puluhan ribu orang memanfaatkan media chatting dalam berkomunikasi karena dengan chatting terbukti mampu mempermudah, menyingkat jarak dan waktu dalam berkomunikasi, sangat simple. Mulai dari anak-anak, remaja, hingga orang tua, mulai dari pelajar, mahasiswa, hingga para pekerja menggunakan media ini.
Jadi kesimpulannya, interaktivitas yang terbangun dalam media chatting terjadi karena adanya respond dari user satu dengan lainnya secara langsung dan berkelanjutan.
Ganjar Prasunu Adi ( IK 20050530057 )
ICT ( D )
Tidak ada komentar:
Posting Komentar