PENGARUH GAYA KOMUNIKASI WARIA TERHADAP MINAT BERKENCAN DENGAN PARA “PELANGGANNYA” DI DAERAH NGEBONG (STASIUN TUGU) DAN AKIBAT-AKIBAT YANG DITIMBULKAN.
Latar belakang masalah: Semakin banyaknya jumlah waria yang memenuhi
Hasil dari wawancara yang telah kami lakukan dengan narasumber kurang lebih sebagai berikut.
Mengapa seorang pria bersedia dan bahkan membayar dengan sejumlah uang hanya untuk “berkencan” dengan para waria yang notabene adalah sesama lelaki?. Beberapa diantaranya menjawab hal tersebut dilakukan hanya untuk bersenang-senang ataupun coba-coba, namun adapula sebagian “pelanggan” yang mengatakan bahwa berkencan dengan waria merupakan suatu kebanggan tersendiri dimana mereka dapat merasakan kenikmatan seksual dan rasa eksotisme yang jauh melebihi hubungan sexual secara normal dengan lawan jenisnya(wanita). Tak hanya itu saja, adapula “pelanggan” yang berpendapat bahwa mereka berkencan dengan waria karena hal tersebut telah mampu memenuhi hasrat sex mereka tanpa harus mengeluarkan banyak rupiah (dengan tarif mulai dari Rp5000,00 sampai dengan 20.000,00 tergantung kemampuan mereka merayu para PSK waria tersebut)dibandingkan jika berkencan dengan PSK wanita, apalagi menurut mereka antara wanita dan waria tidaklah terlalu jauh berbeda.
Padahal jika mereka mau merunut kebelakang akibat yang akan ditimbulkan atas perbuatan yang mereka lakukan baik si “pelanggan” maupun waria, mereka akan menemukan sebuah akibat yang sangat membahayakan baik di dunia maupun akhirat.
Dilihat dari kacamata agama saja hal ini sudah tidak benar, Allah swt pernah membumihanguskan kaum nabi Luth karena mereka kaum homo, bukankah berhubungan dengan waria juga dapat disama artikan dengan homoseksual. Apalagi di dunia, resiko terkena berbagai penyakit kelamin mulai dari siphilis hingga aids yang dapat membawa kematian juga akan ikut membayangi hidup mereka.
Jadi pada dasarnya fenomena seperti ini memang sangatlah memprihatinkan bagi kita, dimana hal ini dapat merusak moral masyarakat dan bangsa kita.
Dan akhirnya inti dari semua ini adalah,”Frekuensi para pengguna jasa sex waria menyebabkan bertambahnya jumlah penderita penyakit kelamin dan penghuni neraka.
Ganjar Prasunu Adi 20050570053
Tidak ada komentar:
Posting Komentar